Liburan Musim Panas Haku dan Tomomi

Haku adalah seorang mahasiswa. Nilai harian Haku yang paling bagus adalah pelajaran sains. Berbeda dengan Tomomi yang suka olahraga. Ayah Haku dan Tomomi meninggal 3 tahun lalu. Sekarang, ia hanya tinggal bersama kakak dan ibunya. Kakaknya bernama Tomomi. Sebenarnya Haku dan keluarganya tinggal di desa bersamanya neneknya. Tapi karena ayah Haku dan Tomomi sudah meninggal mereka tinggal di kota agar ibu bisa bekerja. Ibu adalah seorang komikus yang sangat sibuk karena anak buahnya tidak mempunyai banyak inspirasi untuk menggambar.

Sekarang Haku dan Tomomi sedang libur musim panas. Mereka berencana mengunjungi rumah nenek. Ibu pun setuju, karena mereka memang sudah lama tidak mengunjungi rumah nenek. Dikarenkan Ibu sibuk bekerja, sedangkan Haku dan Tomomi sekolah.

Ibu:" Anak-anak sepertinya kita tidak bisa ke rumah nenek........."
Haku : " Kenapa? owh...aku sudah sangat rindu pada nenek"
Ibu:"Mesin mobil rusak lagi........."
Tomomi:"Tapi.................kalau tidak sekarang kapan lagi bu???"
Haku:"Kita naik kereta saja!"
Tomomi:"Tapi kita harus 2 kali naik kereta"
Ibu:"Satu-satunya cara tercepat hanya naik kereta, mobil ini kalo di bawa ke bengkel mungkin membutuhkan 2 minggu agar mesinnya berjalan lancar"
Haku:"Yasudah ayo kita berkemas!"

Mereka menuju stasiun naik bus. Haku dan Tomomi sangat akur, mereka mendengarkan iPod berdua. Di kereta juga sama. Ibu membaca buku. Kereta pun semakin sepi. Tomomi bosan, jadi ia melihat-lihat gerbong sebelah. Haku juga membaca buku tapi Haku membaca buku tentang tanaman, dunia air dan lain-lain. Kereta pun berhenti di sebuah stasiun. Haku, Tomomi, dan Ibu turun dari kereta. sebelum sampai ke rumh nenek mereka harus berjalan beberapa meter lagi. Di pedesaan udaranya memang segar. Banyak petani yang sedang memanen hasil tanamannya.



Mereka melihat rumah nenek. Nenek sedang memberi makan ayam-ayamnya. Tomomi berlari menju nenek dan memeluknya. Haku juga memeluk nenek.

Nenek:"Tomomi? Haku?owh.......cucu'-cucu'ku..........
senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan kalian lagi"

Tomomi memang selalu bersemangat bila bertemu nenek, dia tidak sabar untuk berjalan-jalan mengitari sawah, ke pemandian air panas, bertemu teaman-teman lamanya, dan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Nenek juga erlihat senang bila melihat cucu'-cucu'nya datang.
Di rumah nenek suda sore, jadi mereka mandi, nenek juga mandi.

Setelah mandi, nenek dan ibu menyiapkan makan malam.
Tomomi:"Nyummmmmm................masakan nenek dan ibu adalah makanan yang paling enak!!!"
Haku:"Iya, aku setuju!!!"
Nenek:"Hahahahahaha...............kalian ini bisa saja"
"Tomomi juga harus bisa seperti nenek ya..........."kata Ibu sambil meletkkan dua buah piring yang berisi makanan.
Tomomi:"OK!"

Sesudah makan, Tomomi memeinta nenek untuk menceritakan pengalamannya ketika Haku, Tomomi, dan Ibu sedang di Kota.
Tomomi:"Nek, ceritain dong nenek ngapain aja waktu kita lagi di kota..."
Nenek:"eh?mau nenek ceritakan?banyak cerita seru selama kalian tidak ada"
Tomomi:"Nah iya kan banak cerita seru tuh ceritain dong"
Nenek:"Yaudah, Nenek mulai pas nenek lagi nyai buah-buahan di hutan ya..."
Tomomi:"^O^"

Tomomi memang sangat suka mendengarkan cerita-cerita nenek. Nenek pun memulai ceritanya.
Nenek:"Waktu itu nenek sedang mencari buah-buahan, nenek tersesat di tengah hutan. Nenek tidak tahu harus ke arah kemana, dan anehnya dari tadi nenek berkeliling hutan itu tidak ada buah yang nenek temukan. Nenek kelelahan, jadi nenek minum, dan begitu seterusnya. sssrekk....... nenek mendengar suara di balik semak-semak. Ternyaa cuma seekor kelinci. Matahari sedang terbenam, Nenek masih belum menemukan buah dan jalan keluar. Lalu nenek merasa semakin gelap di situ. Nenek merobek sedikit baju nenek lalu di lingkari di sebuah ujung kayu kemudian nenek bakar ujungnya. Ketika api sudah menyala nenek menyadari bahwa dai tadi ia sedang jalan di suah goa. Goa itu tidak basah, tapi nenek mendengar seseorang menangis


Sampai sini dulu yach nanti q lanjutin lagi penulisnya mw bobo.ceritanya msh panjang..........