sudah 1 tahun aku mikirin ini.....
Aku masuk eskul basket. Dulunya aku eskul nari. Aku suka banget nari. Aku pernah dapet piala berkali-kali The Best Tradisional Dancing, aku emang cepet hapal kalau memakai bahasa tubuh. Aku sendiri bingung kenapa memilih basket. Aku masih kangen sama eskul nari. Walaupun guru yang mengajar nari sering telat datangnya. Aku mulai menari dari kelas 2SD. Di keluarga ibuku, semua anak wanita selalu mendapat piala menari adat. Aku rasa ini bakat keturunan. Aku menari bersama temanku yang bernama Salwa. Kami belajar menari tari adat bali di sebuah sanggar. Aku suka sekali ketika banyak teman yang menari. Aku masih ingat di sana ada temanku yang selalu di kuncir kuda bernama Abigail. Aku keluar dari sanggar itu ketika kelas 3 SD. Tapi waktu kelas 3 ada eskul tari di sekolahku, aku ikut saja. Aku dan Salwa jadi yang terbaik dulu. Aku masih ingat saat itu, saat yang tidak bis kulupakan, saat-saat yang selalu kubanggakan...........
Yupz kalo gurunya sedang keluar aku dan salwa dibantu ustazah Iin jadi pembimbimngnya.
Aku masih ingat pertama kali masuk eskul aku dimarahi olaeh ustazah Nur Laila karena menarinya tidak terlalu bersemangat. Aku disuruh duduk di pojok. Aku hampir menangis. Tapi minggu depannya aku menari, guru mengajarku yang bernama ustazah sri pun bilang, "Jari kamu sungguh lentik, tarian kamu juga tidak kaku, pertahankan ya"
Ku anggap itu sebagai pujian. yah begitu lah. Aku sudah 3 kali ikut lomba menari, tapi disitu belum ada yang kumenangkan. Yang ada juara harapan 2. Aku sangat senang menari.......
0 komentar:
Posting Komentar